01 Januari 2010

Saham Hijau, Rupiah Stabil


Rabu, 30 Desember 2009 | 12:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada penutupan perdagangan sesi I di hari terakhir perdagangan tahun 2009, Rabu (30/12/2009), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih hijau. Keperkasaan IHSG ini sebenarnya anomali dengan pergerakan mayoritas bursa utama Asia yang memerah. IHSG pada penutupan sesi I naik 0,47 persen ke level 2.530,917.

Perdagangan di lantai bursa relatif sepi karena investor sudah bersiap-siap libur panjang. Sebanyak 78 saham harganya naik, 54 saham harganya turun, dan 71 saham tidak mengalami pergerakan harga. Volume transaksi hanya mencapai 1,492 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 964 miliar.

Sementara indeks bursa saham Asia masih beragam dengan mayoritas bursa utama terkoreksi. Indeks Nikkei turun 0,01 persen ke level 10.637,00, indeks Hang Seng turun 0,51 persen ke level 21.389,48, indeks Shanghai naik 1,05 persen ke level 3.245,32, indeks Kospi naik 0,35 persen ke level 1.678,36, dan indeks Strait Times turun 0,08 persen ke level 2.867,4.

Saham-saham yang harganya naik dan menempati daftar top gainers dalam rupiah adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 4,35 persen menjadi Rp 21.600, PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) naik 25 persen menjadi Rp 2.500, PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,18 persen menjadi Rp 34.350, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 1,12 persen menjadi Rp 13.550, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 0,98 persen menjadi Rp 10.350.

Sedangkan saham-saham yang harganya turun dan masuk daftar top losers dalam rupiah adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 0,47 persen menjadi Rp 31.800, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 0,87 persen menjadi Rp 17.050, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 0,66 persen menjadi Rp 22.700, PT Tri Polyta Indonesia Tbk (TPIA) turun 4,35 persen menjadi Rp 2.200, dan PT Jaya Konstruksi Indonesia Tbk (JKON) turun 8,7 persen menjadi Rp 630.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS siang ini masih adem ayem di posisi Rp 9.435 per dollar AS. (Kontan/Sopia Siregar)



Editor: Edj

Sumber : www.kontan.co.id

Tidak ada komentar: